Bagaimana Jika Saya Telah Mengirimkan Data Diri kepada Pihak yang Bersangkutan?


Bagaimana Jika Saya Telah Mengirimkan Data Diri kepada Pihak yang Bersangkutan?

Segera hentikan komunikasi dengan pihak tersebut.

Laporkan ke pihak berwenang jika terdapat potensi penyalahgunaan data.

Amankan akun-akun penting (email, akun bank, media sosial) dengan mengganti password dan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Laporkan ke tim Kalibrr melalui email support.id@kalibrr.com agar kami dapat membantu menindaklanjuti dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

Waspada Penipuan Lowongan Kerja
Saat ini, iklan lowongan kerja dapat ditemukan melalui berbagai saluran daring. Namun, tidak sedikit di antaranya yang palsu dan berpotensi merugikan pencari kerja. Yuk, tingkatkan kewaspadaan dan bekali dirimu dengan informasi yang tepat agar kamu terhindar dari praktik penipuan/lowongan kerja palsu.





Menghubungi melalui kontak pribadi, tidak menggunakan email profesional @yahoo.com/ @gmail.com/email pribadi lainnya.

Sering terjadi kesalahan ejaan/tata bahasa dalam pesan komunikasi yang dikirimkan.

Meminta biaya rekrutmen, pelatihan, administrasi, dan/atau diharuskan top-up pada aplikasi E-commerce untuk menjalankan tugas dalam pekerjaannya.

Mengirimkan tautan mencurigakan di luar platform resmi.

Tawaran gaji dan insentif yang tidak masuk akal atau terlalu baik untuk menjadi kenyataan.

Tidak ada tahapan seleksi yang jelas.
Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu
Bagaimana Jika Saya
Menemukan Lowongan Palsu?



Jangan Menanggapi Oknum/Rekruter Palsu
Abaikan pesan atau panggilan yang meminta biaya atau informasi pribadi yang mencurigakan.

Verifikasi Kredibilitas Lowongan
Pastikan kamu memeriksa detail perusahaan, deskripsi pekerjaan, dan cara komunikasi rekruter. Kalibrr sangat berhati-hati dalam memverifikasi perusahaan dan iklan lowongan kerja yang ada di dalam portal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pencari kerja. Namun, tetap penting bagi kamu untuk waspada jika menemukan hal yang janggal.

Jangan Berikan Data Pribadi atau Uang dalam Bentuk Apapun
Kalibrr dan/atau seluruh perusahaan mitra tidak pernah meminta data sensitif dan/atau biaya rekrutmen dalam bentuk apapun.

Segera Laporkan ke Tim Kalibrr
Kirimkan bukti (screenshot, nomor, atau tautan) ke email resmi support Kalibrr (support.id@kalibrr.com) agar bisa segera ditindaklanjuti.

Blokir dan Hapus Pesan
Jangan membalas pesan ataupun membuka tautan yang ada. Blokir kontak/nomor yang menghubungi agar menghindari kamu dari risiko lebih lanjut.
Contoh Modus
Penipuan Lowongan Kerja
Scammer mengirimkan email dengan tampilan menyerupai perusahaan resmi atau portal lowongan kerja. Modus yang sering digunakan antara lain:
-
Menggunakan alamat email yang mirip dengan perusahaan asli, tapi biasanya tidak resmi (contoh: menggunakan domain gratis seperti @gmail.com/ @yahoo.com).
-
Menggunakan tata bahasa dan/atau ejaan yang salah.
-
Menyertakan lampiran mencurigakan yang diminta untuk dibuka sebagai “formulir lamaran.”
-
Mengarahkan kandidat untuk menghubungi nomor telepon tertentu atau menekan tautan eksternal untuk melanjutkan proses rekrutmen.
-
Menjanjikan penerimaan kerja instan asalkan mengikuti instruksi lebih lanjut.
-
Pelaku menghubungi kandidat secara langsung melalui WhatsApp dan mengaku sebagai HR dari perusahaan tertentu. Modus yang sering digunakan antara lain:
-
Mengajak kandidat untuk wawancara langsung melalui chat, bukan melalui platform resmi, video conference, atau tatap muka.
-
Menawarkan pekerjaan dengan proses sangat cepat, tanpa seleksi yang jelas.
-
Memberikan tugas sederhana dengan imbalan uang untuk menciptakan rasa urgensi atau ketertarikan palsu.
-
Meminta kandidat menghubungi nomor lain atau bergabung ke grup pada aplikasi chatting tertentu.
-
Scammer juga sering menggunakan Website, Telegram, Instagram atau media sosial lainnya untuk menyebarkan lowongan kerja palsu. Modus yang sering digunakan antara lain:
-
Mengiklankan lowongan menggunakan akun sosial media palsu yang mengatasnamakan perusahaan. Akun ini biasanya memiliki jumlah pengikut yang sedikit, postingan yang tidak terlihat kredibel, menonaktifkan kolom komentar, atau sering memposting banyak konten dalam waktu singkat untuk terlihat aktif.
-
Menghubungi kandidat lewat Direct Message/Personal Message tanpa melalui platform resmi.
-
Mengajak bergabung ke grup Telegram palsu dengan nama perusahaan, lalu menawarkan lowongan massal.
-
Mengarahkan kandidat untuk kontak lewat nomor pribadi atau klik tautan eksternal di luar jalur resmi.
-












